"Kayaknya aku terlalu lunak sama kamu. Apa aku harus aku kayak dulu lagi heum" ucap Fariz penuh penekanan Nakyta terisak. Fariz seperti dulu? Nakyta tidak akan sanggup menghadapinya lagi, ia sudah terlalu nyaman dengan Fariz yang sekarang. Dengan senyuman Fariz, kecerewetan Fariz padanya, perhatian Fariz, pesan serta telpon dari Fariz, pertemanan mereka, janji-janji Fariz semuanya. Nakyta tidak bisa melupakan semuanya dan kembali menerima Fariz yang dulu, Fariz yang selalu mengintimidasi serta mengancamnya. Nakyta tidak sanggup jika hal itu terjadi lagi padanya. Yang dapat Nakyta lakukan sekarang hanya diam dan pasrah menerima amarah Fariz dan pelampiasan emosinya. "Apa perlu aku kayak dulu lagi biar kamu nurut lagi sama aku heum? JAWAB!" bentak Fariz diakhir ucapannya sambil me