BAB 148

1125 Kata

Rajendra mengerjap sebentar saat melihat salah satu lutut gadis kecil itu lecet parah. Itu adalah lutut kanan. Sedangkan lutut kiri hanya sekadar sedikit beset kalau Bunda bilang. Siku gadis kecil itu juga tidak terluka cukup parah. Entah mengapa, dia akhirnya merasa lega karena karyawan apotek memberinya hansaplas yang salah. Sekarang, hansaplas itu berguna dengan sangat baik. Anak-anak kecil biasanya suka dengan sesuatu yang lucu. Itulah mengapa Rajendra dengan semangat berjalan mendekat ke arah gadis kecil cantik itu. Sayangnya, gadis kecil itu malah bergetar seperti ketakutan. "Apakah kamu takut?" tanya Rajendra dengan bingung. Dia tampan dan tidak seperti para penculik dalam buku dongeng yang memiliki jenggot panjang dan kumis tebal. Namun, entah mengapa gadis kecil itu malah berget

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN