Bab 67. Pelukan Untuk Mama

1115 Kata

Kala tak henti mengumpat dengan tangan yang terus memukuli kemudi tatkala terjebak pada kemacetan. Padahal rumah Mamanya sudah berada sangat dekat tetapi ia malah terjebak macet. "Sabar, Mas. Semoga Mama baik-baik aja," tutur Dina seraya mengelus lengan Kala dengan lembut. "Pria k*****t itu tidak akan aku biarkan hidup jika berani melukai Mama lagi," ucap Kala dengan wajah memerah penuh amarah. Dina yang melihat hal itu cukup ketakutan. Ia sudah pernah merasakan kemarahan dari suaminya ini. Dina hanya khawatir jika Kala akan terluka atau bagaimana. Sesampainya di rumah utama, Kala langsung melompat turun dari mobil. Ia melupakan Dina sejenak karena rasa panik dan takut yang luar biasa. Segera masuk ke dalam rumah yang sangat sepi karena siang hari itu. Dina tidak mempermasalahkan sik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN