PART. 58 ROMANTIS MESKI TAK MANIS

1243 Kata

Maya terbangun oleh suara ketukan di pintu. Maya membuka mata dan menatap sekelilingnya. Ternyata ia masih berbaring di atas tempat tidur penginapan. Bukan berada di dalam pelukan pria yang menangis sesenggukan seraya mengatakan cinta. Maya tidak sempat berpikir dan mengingat lebih jauh mimpinya, karena panggilan suara Bik Isti yang terdengar cemas. "Non!" Suara Bik Isti memanggil. "Sebentar!" Maya menjawab panggilan Bik Isti. Maya mengusap wajah. Maya turun dari atas tempat tidur lalu segera membuka pintu kamar. Bik Isti berdiri di hadapannya dengan wajah ceria dan senyum-sumringah begitu melihat keadaanya. "Ada titipan dari Tuan Baskara." Bik Isti menunjuk dua orang pria yang berdiri di sampingnya. Dua orang pria muda itu masing-masing membawa satu buket bunga besar, dan satu bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN