PART. 104 IKHLAS MENERIMA TAKDIR

1906 Kata

Pagi ini Maia pergi ke cafe, Baskara ke kantor. Maya tidak tahu jiwanya akan mengikuti siapa. Baskara dan Maia ke luar dari kamar dengan mendorong kereta berisi bayi mereka. Baskara mendorong kereta bayi Rani, Maia mendorong kereta bayi Raja. Maya mengikuti mereka berdua. Baskara dan Maia menuju ruang makan, di sana sudah ada Tanu Sudiro dan Pipin Rumana. Begitu melihat kedua cucunya mereka langsung bangkit dari duduk dan mendekat ke kereta. "Tidur ya?" "Iya." Tanu Sudiro ingin mengangkat Raja dari dalam kereta, tapi segera dicegah oleh Pipin Rumana. "Biarkan mereka tidur. Jangan diganggu. Nanti kalau sudah bangun baru digendong, dipeluk, dan dicium sepuasnya." "Aku gemas." "Jangan mengganggu tidur cucumu?" Mata Pipin Rumana melotot ke arah Tanu Sudiro. Tanu Sudiro hanya menghela na

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN