Bel sekolah pun telah berbunyi. Anak-anak langsung berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing. Seperti biasa Kinar akan menunggu jemputan di depan sekolah. Tapi papanya belum terlihat batang hidungnya. Tin tin tin Sebuah mobil berwarna merah berhenti tepat di sampingnya. Kinar memutar bola matanya malas saat melihat mamanya disana. "Kinar ayo masuk! " ajak Samara. "Ngapain sih mama jemput aku?! " tanya Kinar ketus sambil melipat kedua tangannya di d**a. "Kamu jangan kurang ajar ya Kinar!! cepat masuk! " seru Samara marah. Kinar menghentakkan kakinya kesal. Terpaksa dia membuka pintu mobil dan duduk di sebelah mamanya. Samara melajukan mobilnya sampai ke rumahnya. Saat Samara dan Kinar masuk ke dalam rumah, Kinar melihat ada Kiara di dalam rumah sedang berbincang-bincang de