119. Asumsi sendiri

1118 Kata

“Pakaian siapa ini, Ran?” Tanya Dita, saat ia menemukan sepasang pakaian wanita di dalam bak cucian bersih di apartemen Randi. “Pakaian Kania,” jawab Randi dengan mudahnya, tapi detik berikutnya ia pun langsung menoleh ke arah sang ibu yang tengah menatapnya dengan tatapan curiga. “Kania?” “Dia mabuk, aku bawa dia kesini.” “Mabuk?” Ekspresi Dita kian serius. “Iya. Nggak terjadi apa-apa, Mah. Jangan berpikir yang nggak-nggak.” Randi mendekati ibunya, menarik satu tangan Dita agar menjauh dari tempat tersebut. Sesekali Dita untuk memastikan keadaan Randi, intensitas pertemuan mereka masih terjadi dengan baik Randi selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Hanya saja kali ini Dita datang mengunjunginya di waktu yang tidak tepat, yakni satu hari setelah insiden Kan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN