72. Aku akan kembali

1283 Kata

“Uncle, aku mau ketemu mereka.” Lirih Kalila, berulang kali dengan memohon dan memelas. Sayangnya tangisan Kalila pun tidak didengar Rei, ia tetap pada keputusannya. “Tidak, Kal.” Tolak Rei untuk yang kesekian kalinya. “Aku mohon, uncle.” “Papih kamu akan datang sebentar lagi, uncle sudah memberitahunya.” Kedua mata ata Kalila terbuka lebar. “Setidaknya dia harus tahu, tapi kami akan tetap merahasiakan nya dari Bubu.” Rei meninggalkan Kalila sendiri di dalam kamar dengan tangisnya. Apakah mereka akan benar-benar berakhir? Seperti ini? Kalila menggeleng kuat. Hatinya menyangkal semua perpisahan yang sudah berada di ambang mata. Tapi keputusan Rei dan Ayahnya nanti tidak bisa di cegah lagi, apalagi dengan fakta dan kebenaran yang terungkap. Regan dan Rei tidak akan pernah ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN