115. Wanita baru

1090 Kata

Kania menatap datar ke depan tanpa ekspresi dan tanpa suara. Padahal sudah hampir sepuluh menit keduanya berada di dalam mobil yang sama. Kania sadar apa yang dilakukannya saat ini adalah sebuah kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya secara sadar dan tidak mungkin bisa di ulang kembali. Jika Pun ingin tentu saja Nia tidak akan mau berada di dalam mobil yang dulu pernah menjadi kendaraan favoritnya saat bersama Randi. Dulu,, Randi selalu menggunakan satu tangannya untuk menyetir sementara satu tangannya yang lain menggenggam tangan Kania. Rasanya sangat nyaman dan hangat. Saat dunia terasa tidak adil untuknya, Kania tidak butuh apapun lagi. Ia hanya butuh Randi disisinya. Randi sudah seperti teman, kakak yang merangkap sempurna menjadi kekasih. Oleh karena itu bagi Nia, Randi adala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN