“Kamu sakit?” Dias menoleh ke arah Kania, memperhatikan wajah wanita itu yang terlihat sangat pucat. “Sedikit pusing.” Kania merasa obat yang dibelinya tidak memberikan efek apapun, sakit yang dirasakannya justru semakin kuat. “Kenapa nggak bilang kalau sakit, aku bisa meminta orang lain untuk menggantikan.” “Tidak apa-apa, hanya sedikit pusing.” Kania berusaha memejamkan kedua matanya, berharap rasa sakit di bagian kepalanya hilang. “Tidurlah, perjalanan masih lumayan lama, bisa kamu pergunakan untuk tidur.” Kania hanya menggumam pelan sebagai jawaban. Jakarta-Bandung, menghabiskan waktu cukup lama, sekitar dua jam lebih. Saat mobil Dias sampai di salah satunya hotel yang akan menjadi tempat bermalam Kania dan Dias. Perjalanan bisnis kali ini hanya terdiri dari mereka berdua