85. Bayi kita

1224 Kata

“Bubu, kenapa barang Dias ada di kamarku?” Kalila menghampiri Venus di kamarnya. “Memangnya mau dimana lagi? Dia kan suami kamu.” Venus tersenyum melihat Kalila yang terlihat gugup. Sangat menggemaskan. “Tapi, nggak satu kamar juga.” Rengeknya sambil menutup wajah dengan kedua tangannya. Wajahnya memerah. “Memangnya kenapa? Kalian belum resmi berpisah, jadi status kalian masih suami istri.” Venus tersenyum gemas. “Gugup? Seperti baru pertama kali?” “Bubu, jangan Gitu. Kal, malu.” Rengeknya sambil menutup wajah dengan kedua tangannya. “Nggak apa-apa. Kalian butuh waktu untuk bicara. Pasti banyak hal yang ingin kalian ungkapkan, kan?” Kalila tidak menjawab, ia hanya menundukan kepalanya saja. “Tapi nggak apa-apa kalau kita satu kamar?” Venus terkekeh. “Yang bilang kenapa-kenap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN