POV Rifani + Ilana Hamil? Aku benar-benar masih tak percaya mendengar dari Mbak Ila bahwa aku hamil. Memang kemungkinan besar aku bisa sewaktu-waktu hamil karena tidak KB, tapi kenapa harus datang di situasi seperti ini? Saat baik ibu dan Mas Rivan tak menganggap keberadaanku. Mereka terus mengacuhkanku, hanya menganggapku pembantu gratis saja. Ya Allah, apa yang harus kulakukan sekarang? Menggugurkannya jelas tak mungkin karena janin yang kukandung bukan ada sebab kesalahan, melainkan ada setelah aku benar-benar resmi menjadi istri Mas Rivan. Entah bagaimana ekspresi wajahnya dan tanggapannya nanti saat kuberitahu aku hamil. Tapi aku yakin, baik ibu atau Mas Rivan pasti tak akan senang mendengar kabar ini. Aku menarik napas panjang dan dalam, tiba-tiba merasa menyesal selama ini tak pe