POV Ilana Bang Rivan melangkah cepat ke arah dokter yang baru saja keluar ruangan. "Dokter! Bagaimana keadaan ibu saya, Dok?!" tanyanya terlihat begitu cemas. Aku yang sangat takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada ibu pun ikut mendekat, menatap dokter penuh ingin tahu. Sang dokter menatap Bang Rivan. "Ibu Anda terkena serangan jantung. Ayo ke ruangan saya, saya akan jelaskan." "Iya, Dok." Bang Rivan mengikuti sang dokter. Aku mengintip dari kaca masih ada beberapa dokter di dekat ibu yang terbaring tak sadar. "Dik." Bahuku diusap pelan. Aku menoleh, menatap suamiku yang wajahnya juga terlihat cemas. "Sebaiknya kita pulang dulu sudah sore, Sayang, sebentar lagi magrib. Besok pagi kita ke sini jenguk ibu." Aku rasanya berat sekali 0rrgi dari sini, sungguh takut terjadi apa-ap