74

1743 Kata

POV Ilana Saat aku membuka mata, aku mendapati suamiku berbaring miring menghadapku dengan tangan menyangga kepala, dia tengah menyungging senyum lebar. Rambutnya basah tampak baru keramas, wajahnya yang segar terlihat jelas begitu riang dan gembira. Padahal semalam, dia begitu murung sampai aku jadi kepikiran juga. Entah apa yang membuat mood suamiku ini tiba-tiba membaik begini. Apa karena ia barusan mandi keramas? Tapi itu tidak mungkin sekali. "Pagi, Sayangku?" Sapanya, bibirnya lalu mengulas senyum tipis membuatnya begitu manis. "Pagi juga sayangnya a-kuuu." Balasku dengan logat manja, aku lantas menjulurkan tangan ke arahnya kemudian memeluk tubuhnya yang wangi. Aku menyurukkan kepala mendekat ke dadanya dan memejamkan mata, merasa begitu damai memeluknya seperti ini. Ah nyaman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN