68

1233 Kata

POV Ilana Perlahan Ibu mengernyitkan kening. Bibirnya membuka. "Suamiku, apa maksudmu bilang suamiku, La? Suamiku, apa maksudnya? Siapa suamimu?!" tanya Ibu, menatapku lalu pandangannya jatuh pada Bang Rivan yang menatapku tajam. Padahal sudah jelas Mas Adam barusan bilang tidak membolehkanku tinggal di sini, seharusnya ibu mengerti bahwa Mas Adam lah suamiku. Tapi karena ibu terus menatapku dan Bang Rivan bergantian, akhirnya aku menjelaskan dengan suara pelan dan hati-hati. Jujur aku takut ibu kenapa-napa. "Begini, Bu," aku memandang wajah ibu, tanganku menggenggam tangannya. "Sebenarnya aku dan Mas Adam sudah menikah. Dan Mas Adam gak mengijinkan aku tinggal di sini." "Menikah?! Kamu dan dia?!" Ibu menuding Mas Adam dengan wajah syok. "Ka ... kapan kamu dan dia menikah? Ka kapan,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN