36. Awal yang Baru.

1634 Kata

Sore itu Uma datang ke butik Gunawan. Pagi tadi Gunawan menelepon dan memintanya datang pukul empat. Perasaan Uma sempat waswas, benaknya berkecamuk memikirkan apa yang akan disampaikan. Seminggu sudah fashion show berlalu. Begitu masuk ruang kerja Gunawan, pria flamboyan itu langsung menyambutnya dengan senyum hangat. “Uma, saya punya kabar baik untukmu,” ucapnya. Uma menegakkan tubuhnya, jantungnya berdegup kencang. “Kabar baik apa, Pak?” "Duduk dulu." Gunawan mempersilakannya duduk. "Karena show kita minggu lalu sukses besar, banyak media yang ingin tahu tentangmu. Bahkan beberapa sponsor sudah menanyakan kapan kamu akan mengeluarkan koleksi sendiri.” Uma terperanjat. “Saya? Koleksi sendiri?” Uma menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi tidak percaya. Gunawan mengangguk. Senyumn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN