“Sudah tidur?” tanya Mario ketika Cecil selesai menyusui putrinya yang diberi nama Zara. Jari Cecil mencabut pelan putiingnya dari mulut bayinya yang sedikit membuka, tapi dengan cepat mulut kecil itu menarik lagi putiing Cecil dan mengisapnya lagi. Mario terkekeh memandangi tingkah lucu bayinya. “Dia belum kenyang. Biar saja dia menyusu sampai puas.” “Tapi pinggang aku sakit sebelah karena harus miring terus. Kasur kita kekecilan, Mas,” Cecil mulai mengeluh lagi. “Nanti aku pijat, ya,” rayu Mario supaya keluhan Cecil nggak berlanjut. “Ah, kamu kalau mijat, yang sakit mana yang dipijat apa. Ujung-ujungnya malah aku yang dikerjai bukannya dipijat.” Mario terkekeh. Sebelum Cecil melahirkan, dia memang kerap minta dilayani ketika istrinya mengeluh minta dipijit. Selesai memijit tubuh C