Satu harian, Ardian memonopoli Marisa. Selesai sarapan dia mengantar wanita itu ke ruko lalu dia ke rumah sakit. Tapi siangnya, Ardian menemui Marisa lagi dan mengajak makan siang. Pulang praktek, dia menemui Marisa lagi. “Kamu nggak akan ngelepasin aku, ya selama tiga hari ini?” tanya Marisa ketika Ardian memaksanya keluar untuk makan malam. Lelaki itu menggeleng. “Nggak akan. Tiga hari itu singkat. Dan tengah malam nanti aku sudah kehilangan satu hari.” “Untung cuma tiga hari, kalau satu bulan, kamu bakal bikin aku gendut. Makan di tempat enak melulu.” “Memangnya kalau nggak aku ajak, kamu nggak makan?” Marisa tersenyum tipis. “Aku makan seingatnya.” “Asam lambung kamu bisa naik kalau makanmu buruk.” “Jangan ceramahi aku soal medis. Aku nggak mau dengar.” Ardian terkekeh. Selama