Meski harus menghadapi sifat kasar Mario setiap hari, kini Cecil bisa lebih tabah. Ada Sultan yang selalu membesarkan hatinya dan menjanjikan masa depan yang lebih baik untuknya. Cecil tahu kalau Mario baru saja selesai operasi, tapi dia nggak mau bertanya-tanya operasi apa yang baru saja dijalaninya. Lelaki itu juga kelihatannya nggak akan memberi tahu Cecil soal kondisinya. Tapi Cecil menduga ini ada hubungannya dengan kemandulannya. Hari ini penampilan suaminya sedikit berbeda. Lebih rapi dan lebih wangi dari biasanya. Cecil menduga dia ada presentasi karena di tangannya ada amplop cokelat yang dia pegang dan jaga selama sarapan. Lagi-lagi Cecil nggak peduli dan nggak mau banyak nanya. Seperti biasanya, lelaki itu langsung pergi tanpa pamitan setelah menghabiskan kopinya. “Ayo Zida