Untitled

1152 Kata

Swan menoleh dan menatap kearah wanita yang dia nilai cukup tulus terhadapnya. “Aku juga harus berbaik hati padamu yang sedang mengandung calon keponakanku…” ucap Swan manis, membuat Valleria heran dan menautkan dahinya tapi tak mengatakan sepatah katapun karena menurutnya itu kalimat yang tidak perlu. “Mari, Tuan.” Mereka meninggalkan rumah megah milik Swan dengan sorot mata tajam milik Indah. “Dasar, b******k!! Laki-laki buta. Bisa-bisanya dia tergoda dengan wanita yang sedang hamil. Apa dia pikir wanita yang sedang hamil itu seksi? Dia sudah tidak waras. Aku harus bagaimana menahlukan Swan dan mencuri uang sepuluh miliar darinya? Aku bisa gila kalau begni…” dengkus Indah sembari mengepalkan tinjunya. Sementara di sisi lain di sebuah hotel di kota yang menjadi satu dari empat kota d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN