Bab 18

3782 Kata

Jenna terbangun karena rasa sakit di sekujur tubuh. Rasa sakit yang begitu menyengat, membuatnya mual dan berputar. Sepanjang waktu istirahatnya. Tidurnya amat gelisah, mimpinya dipenuhi bayangan-bayangan gelap dari sentuhan kasar dan napas yang memburu pria itu. Sang Jendral, si Rutherford yang tanpa ampun. Rasanya setiap inci kulitnya terasa memar, dan bagian bawah tubuhnya perih juga ngilu, benar-benar tidak tertahankan. Apa yang ia lewati dengan penuh gairah membara itu, yang diliputi bersama amarah. Telah menelannya menjadi bulatan daging memar. Ya, Tuhan! Jenna setengah menyesal karena sudah melakukannya. Belum lagi, ia hanya memiliki beberapa jam untuk istirahat sebelum ia akhirnya bisa bekerja lagi. Mau bagaimana lagi, bukan? Julie nyaris tidak peduli seperti apa ko

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN