Waspada

1038 Kata

Edelweis mencoba untk memejamkan mata. Namun bagaimanapun dia duduk. Menyamping, menegakkan punggung, bersandar pada kaca. Edelweis tak kunjung bisa terlelap. Terlebih dia merasakan bulu kuduknya merinding. Seseorang sedang menatapnya.  Lelaki yang duduk di depan Edelweis sedang tidur. Tudungnya ditutup dan dia memakai masker.  Edelweis menyesal tidak membeli masker tadi. Dia merasa suhu di dalam kereta cukup dingin. Apalagi perjalanan di malam hari seperti ini. Dia melirik tas ranselnya. Minyak kayu putih ada di sana.  Tetapi Edelweis malas kalau hars berdiri dan mengambil ranselnya. Dia hanya merapatkan jaketnya dan meniup-niup udara ke dalam telapak tangannya. Tangannya terasa lebih hangat.  Malam kian larut, Edelweis makin mengantuk. Dia pun akhirnya memejamkan mata.  Seseorang du

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN