"An, kok kamu sudah ngajar lagi? Kupikir masih cuti sampai minggu depan?" tanya Risna, terselip rasa heran melihat sahabatnya sudah kembali bekerja. "Kamu kayak enggak suka gitu aku datang," ucap Ana memasang raut wajah sedih, padahal itu hanya pura-pura. "Ana, bukan begitu. Aku malah suka kalau ada kamu. Hanya saja kapan hari ada Pak Ken datang menemuiku. Dia mencarimu." Ana berdecak. "Ck, jadi dia kebingungan juga nyariin aku. Tak apa, Risna. Dia sudah menemukanku. Dia juga yang tiba-tiba datang ke kampung dan memaksaku untuk ikut dia balik sini. Itulah kenapa aku enggak jadi cuti." "Aku pikir Pak Ken itu sebenarnya cintanya sama kamu. Tapi Bu Tisa saja yang tidak rela melepaskan Pak Ken." Ana tersenyum. "Apa hari ini Chiko ke sekolah?" "Tadi aku melihatnya datang diantar suster da