Part 18

470 Kata

Kejutan...." Farah dan Bara menoleh ke arah pintu. Senyum mengembang di bibir Bara. Berbeda dengan Farah yang terlihat sangat terkejut. Begitu juga dengan Anya. Istri dari Bara itu mematung di pintu. "Sayang, kamu nggak ngomong mau ke sini," ujar Bara sembari berdiri, kemudian mendekat ke arah sang istri. "Iiya, aku mau kasih kejutan buat kamu," jawab Anya terbata. Pandangannya masih tertuju ke Farah. Masih dengan rasa terkejutnya, Farah berdiri. "Dia siapa, Bar?" "Oh, iya, lupa. Kenalin, ini istri aku, Anya." "Apa?!" pekik Farah, ia seperti tak percaya dengan apa yang baru saja didengar. "Iya, ini istri aku, cinta pertama yang bahkan aku sudah menyukainya saat dia masih balita." Anya tidak berani menatap Farah. Ia hanya bisa menunduk dalam. "Bar! Apa kamu tahu apa yang dia perbua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN