Part 12

1296 Kata

Bara keluar gedung dengan langkah lunglai. Lagi-lagi istrinya mengecewakannya. Lagi-lagi istrinya lebih memilih sang pacar daripada dirinya. Ia berjalan ke arah di mana mobilnya terparkir. "Lho, Bar? Mana istri kamu?" tanya Farah yang tanpa sengaja melihat pria yang dicintainya berjalan seorang diri. "Udah pulang. Tadi Bunda telepon, minta istriku segera datang. Jadi, dia ke rumah Bunda dulu menggunakan taksi. Mau ikut pulang, aku nggak enak sama teman-teman. Jarang bertemu juga, kan, kita," jawab Bara bohong. Tidak mungkin juga ia mengatakan jika istrinya kabur bersama sang pacar. "Oh, apa aku boleh numpang mobil kamu? Adikku tadi ketemu pacarnya di sini, nggak tahu pada pergi ke mana." "Boleh, rumahmu masih yang dulu, 'kan?" "Iya, masih." "Oke, kamu tunggu di sini. Aku ambil mobil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN