Part 16

937 Kata

Bara segera memakai celananya. Kemudian, mengetuk pintu kamar mandi. "Sayang ... kamu dapet, ya? Kok, di kasur banyak darah." Anya membuka pintu. Tubuhnya polos, tanpa sehelai kain pun menutupinya. "Kayaknya, deh, Mi ... tapi, biasanya kalau hari pertama cuma ngeflek. Ini tadi aku pipis aja keluar darahnya. Apa kerena telat, ya? Aku baru inget, harusnya awal bulan aku dapet. Ini udah mau ganti bulan, baru dapet hari ini," jelas Anya. Mata Bara melebar. Tanpa disuruh, ia mengambil baju dan dalaman milik istrinya di lemari. "Kamu punya pembalut?" "Ada ... itu di rak paling atas." Bara mengambil benda itu. Dihampirinya si istri kecil. "Pakai, Sayang ... kita harus segera ke rumah sakit." "Rumah sakit? Ngapain?" "Aku takut kamu keguguran." Bara merasa campur aduk. Jika diingat-ingat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN