Begitu arwah Lyra memasuki raga Zizi, seketika itu juga tubuh Zizi bagai terhentak demikian kuat. Wajah Zizipun langsung berubah menjadi garang. Dia menatap penuh kebencian pada Adi. Menyadari ada kejadian di luar prediksi yang tengah terjadi di tengah-tengah ritual yang mereka lakukan, Azka dan Ryn sama-sama terkejut. Keduanya lekas berdiri tanpa perlu saling memberikan tanda terlebih dahulu kepada satu sama lainnya. Hanya Adi seoranglah, yang belum sempat menyadari perubahan itu. Itu menyebabkan dirinya tidak waspada. “Hh! Oke! Kita selesaikan sekarang juga!” teriak Zizi nyaring. Di ujung teriakannya, Zizi meloncat kecil dan sedikit berjinjit. Kedua tangannya mencengkeram leher Adi dengan kuat. Gigi Zizi