BAB 78 - Larasati, Wanita Bisu Yang Diinginkan Anakku

1514 Kata

Mahesa agak terganggu dengan ponselnya yang terus bergetar di dalam saku jas, tetapi karena rapat baru berlangsung setengah jam, dia terpaksa mengabaikannya tanpa tahu jika Larasati kini telah tiba di unit gawat darurat untuk dipantau sudah bukaan berapa wanita itu. Lalu ketika mendekati bukaan yang sempurna, para perawat dan dokter kandungan membawanya ke ruang bersalin. Larasati cemas meski ini adalah kedua kalinya dia melahirkan. Dulu saat melahirkan anak pertamanya yang tidak berumur panjang, dia melahirkan tanpa ada yang menemani karena Anton entah berada di mana, sementara mantan mertuanya mengaku tidak mampu berjalan ke puskesmas karena kelelahan. Untungnya, kakak pertamanya bisa datang meski hanya satu minggu di rumahnya. Sekarang, Larasati seolah mengulang masa lalu, berada di r

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN