Mahesa pikir Viona sudah berhenti karena selama ini wanita itu tak lagi mengganggu dirinya maupun Larasati atau Liam. Namun, tiba-tiba saja dia muncul dengan kekacauan yang membuat Mahesa malu setengah mati. Pria itu beranjak berdiri, menghela napas dan menghadap biang onar yang pemberani itu. “Kapan aku pacarin kamu? Aku tahu kamu benci sama istriku, tapi nggak begini caranya kamu jatuhin keluargaku!” “Aku benci sama kamu! Kamu bilang kamu bakal nikahin aku, tapi nyatanya apa?!” Viona berteriak sambil menangis dan terus berusaha mempermalukan Mahesa di depan orang-orang. Dia kemudian merogoh tas dan melempar sesuatu yang membuat orang-orang geleng-geleng kepala. Sebuah alat tes kehamilan yang menunjukkan dua garis tanda positif. “Aku hamil, Mas!” Mahesa tertawa dan terus tertawa. Mer