Sasha tampak menjauhkan dirinya ketika Rayyan sudah mengambil alih Raffa dari pangkuan Sasha untuk digendongnya secara hati-hati. Wanita itu memilih untuk beranjak dari ranjang ketimbang berdekatan dengan suaminya. “Sasha, saya belikan makan untukmu, dimakan ya,” ucap Rayyan seraya merasakan aroma-aroma kebencian dari sorot mata istrinya. Tidak ada jawaban dari Sasha, justru wanita itu memilih untuk mendekati Bunda Fian ketimbang membuka kantong bawaan Rayyan. Pria itu hanya bisa mendesah berat dan tak bisa melanjutkan ucapan, dan dia pun kembali menimang putranya. “Sabar Sasha,” pinta Bunda Fian yang menangkap tatapan tidak sukanya Sasha dengan kehadiran Rayyan. Sasha menghempaskan dirinya di atas sofa dengan decakan kesalnya, dan menyandarkan punggungnya dengan melipat kedua lengannya