Malam kian larut, Bunda Fian memutuskan untuk kembali pulang ke panti dan memberi ruang untuk pasangan suami istri agar lebih dekat walau mungkin akan bertengkar, bukankah hal yang biasa dalam rumah tangga ada pertengkaran sebagai bumbu penyedap rasa agar tambah gurih dalam perjalanan hidup. Sasha yang mencoba menahan kepulangan Bunda Fian, hanya bisa mendesah dan tidak boleh memaksakan kehendaknya. Jadilah mereka kembali bertiga dalam kesunyian di ruangan, karena Raffa sudah kembali tidur setelah meminum obat aja. Seperti kebiasaan Sasha dengan mengenakan piyama kartunnya, dia nampak menaiki ranjang yang ditempati oleh Raffa, untuk tidur bersama dengan anaknya. “Sasha, bisakah kita bicara sebentar, please,” pinta Rayyan mendadak sudah mendekatinya. Sasha sempat celingak celinguk melih