46.

2263 Kata

Semua yang ada di ruang tamu cukup terkejut dengan suara pintu yang ditutup kencang oleh Carina. Ummi Reni seketika mendengus dan memandang suami serta anaknya. “Lihat, begitu kelakuan menantu Abah. Istrimu.” Ucapnya pada suami dan anaknya bergantian.   Abah Wahid hanya menggelengkan kepala mendengar celotehan istrinya, sementara Agam memandang ibunya dengan tatapan dingin. “Berhenti memojokannya dan menilai seolah semua yang dilakukannya itu salah, Ummi.” Tegurnya dengan nada dingin yang membuat Ummi Reni menatap putranya tak percaya. “Seberapa tak suka pun Ummi pada Carina, dia tetap istri Agam. Wanita yang Agam cintai, jadi terima saja kenyataan.” Lanjutnya lagi. “Lagipula kenapa Ummi selalu membawa nama Ghaita setiap kali Ummi berhadapan dengan Carina? Ummi sengaja memancing kemarah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN