Agam membuka pintu tanpa mendengarkan pergerakan di luar. Pintu apartemennya akan terkunci secara otomatis, jadi ia merasa tidak perlu repot untuk berjalan kesana dan memastikan kediaman mereka aman. Ia membuka pintu ruangan dengan perlahan dan cukup terkejut ketika melihat lampu ruang kerjanya mati. Dalam keremangan cahaya, ia melihat Carina tengah berdiri memunggungi pintu, kedua tangannya saling memeluk di depan perut dan tubuh istrinya itu tengah menghadap ke luar jendela di salah satu sisi dinding yang berada tepat di balik meja kerja Agam. Entah Carina menyadari pintu yang terbuka atau tidak, Agam memilih untuk berjalan perlahan mendekatinya. Ia berdiri tepat di belakang punggung istrinya. Kedua tangannya terangkat dan menyentuh kedua sisi lengan Carina. Wanita itu terlonjak pel