Rindu?? Maaf kalo banyak typo nya, lagi-lagi Mimin belum sempat revisi.
____________________________
“Apa dia masih mau menjadi menantu Ummi?” Pertanyaan itu kembali membuat Ummi Reni kaku di tempatnya. “Setelah apa yang Ummi lakukan selama ini. Setelah dia tahu karakter asli Ummi. Setelah dia tahu apa yang bisa Ummi lakukan pada rumah tangganya di masa depan. Menurut Ummi, wanita secerdas Carina akan mau memaafkan Ummi begitu saja?” tanya Abah Wahid dengan nada yang terdengar datar namun jelas mengandung peringatan.
Ummi Reni memandang suaminya bingung. “Ma-maksud Abah?”
Abah Wahid mengedikkan bahunya. “Carina jelas wanita yang punya ego yang tinggi jika dia bisa membuat pembalasan dendam semacam ini. Abah pikir dia bukan tipe wanita pemaaf. Dan Ummi, Abah pikir Ummi ju
