Tarikan tangan Agam di pinggangnya, gumaman pria itu di depan wajahnya dan sentuhan bibir pria itu di bibirnya belum seberapa membuatnya shock dibandingkan dengan sesuatu yang terjadi dengan respon tubuhnya. Carina meletakkan kedua telapak tangan di depan d**a Agam, berusaha mendorong suaminya menjauh, namun saat merasakan lidah Agam menjilat permukaan bibirnya, Carina merasa tenaga di lengannya menghilang, lengannya terasa berubah menjadi agar-agar yang lembek yang menekuk begitu saja sehingga Agam bisa menarik tubuh Carina semakin rapat ke arahnya. Carina merasa kehilangan arah, ini ciuman pertamanya, dari suaminya yang ia jelas tahu sangat halal untuknya, tapi ia kebingungan harus melakukan apa. Saat Agam kemudian menggerakkan kepalanya, pria itu berbisik, "Jangan pikirkan, ra