Ayesha menangis di kamarnya sendirian. Jalan-jalan yang dia harapkan pupus karena kejadian tak mengenakkan. Kurang ajar sekali Tiara mengatakan kalau Keenan akan bertanggungjawab. Lihat saja apa yang bakal Ayesha lakukan. Ayesha paling benci kalau Keenan ditatap wanita lain lebih dari tiga detik, apalagi ada wanita yang mengaku-ngaku dekat dengan Keenan. Siapa yang tidak cemburu? Apalagi Ayesha mempunyai kadar cemburu yang berlebihan. Kenapa punya suami tampan se-merepotkan ini? Ayesha tidak suka. Apa Ayesha harus menyayat wajah suaminya agar rusak dan tidak dipandang wanita lain? Tapi, Ayesha tidak se-pesikopat itu. Ayesha masih waras jika disuruh melakukan hal yang sangat gila. Cklek. Pintu kamar terbuka, Keenan muncul dengan tenang. Ia menggendong tubuh Ayesha yang menangis di lantai.