Operasi kuret yang dilakukan Ayesha berhasil. Sejak sadar, Ayesha hanya termenung diam di ranjangnya. Ia sudah dipindahkan di ruang rawat Vip. Dokter sudah menjelaskan secara detai sebelum dia operasi kemarin. Tentang apa yang terjadi dan tentang Keenan yang menandatangani.
"Nak, kamu makan ya!" ucap Soliha yang menunggui Ayesha. Ayesha hanya diam, Keenan yang ditunggu tak kunjung datang. Di ruangan yang mencekam ini, hanya ada ibunya yang sejak kemarin merawatnya. Ayesha tak melihat batang hidung suaminya.
"Bu, apa kesalahanku sudah sangat fatal?" tanya Ayesha dengan pelan.
"Mas Keenan kemarin membentakku. Dia mengancamku kalau aku tutup mata, dia akan meninggalkanku hikss hikss. Tapi, aku tetap membuka mata. Kenapa dia tetap meninggalkanku, bu? Hikkss... hiksss!" isak Ayesha parau. Ia
