Bangkit dari rasa sakit hati tidaklah mudah. Apalagi, cinta masih membayangi. Begitupun Ayesha. Ia melakukan berbagai terapi agar kondisi psikisnya mulai membaik. Ayesha bisa, dan mampu bertahan dalam kencangnya badai rumah tangganya. Ditinggalkan dengan nafkah lahir sendirian oleh suaminya, membuat Ayesha lama-lama kebal dengan yang namanya harapan. Sudah satu tahun lamanya, Keenan pergi. Ayesha sudah tak lagi berangan-angan Keenan kembali. Tak mudah untuk Ayesha bangkit, setelah bangkit, Ayesha tak membiarkan Keenan masuk ke pikirannya. Walau Keenan masih bersemayam anteng di hatinya. Luka itu telah mengering dengan seiringnya waktu. Kecewa itu sudah hampir terkikis habis dengan mengiklaskan. Ayesha menekankan pada dirinya sendiri. Bahwa laki-laki adalah mahluk paling egois. Ketika wa

