Terry mengajak Paula berbelanja di pusat perbelanjaan di kota Caen di siang menjelang sore itu. Ada banyak yang dia beli untuk kebutuhan sehari-hari. Terry mengaku sudah lama tidak belanja sehingga isi kulkasnya tidak banyak, serta lemari makanan yang hampir kosong. Kehadiran Paula membuatnya semangat untuk masak-masak dan makan bersama di apartemennya. Lagi-lagi perasaan Paula kembali tidak nyaman saat Terry mengajak ke gedung apartemennya. Sekilas dari jauh gedung tersebut terlihat biasa saja, ternyata desain di dalam gedung tersebut sangat mewah bak hotel berbintang lima. Lebih-lebih saat Terry membuka pintu apartemennya. Paula meneguk ludahnya. Apartemen yang ditinggali Terry mewah luar biasa. Tak menyangka Terry yang berpenampilan dan bersikap biasa, ternyata tinggal di apartemen me

