Lulus training bareng Dong, kini giliran Djatmiko mengekori Kuntol untuk menyerap ilmu tenaga dalam dibidang sales. Kuntol yang sebenarnya lebih tua dua tahun dari Dong memiliki wajah plek seperti adiknya. Mungkin karena pas operasi mereka mengambil paket buy one get one, yang akhirnya berakhir dengan cetakan wajah sama tanpa di ganti. Sekilas, jika sedang dalam jarak jauh, keduanya benar-benar tidak bisa di bedakan. Hanya ketika dekatlah, baru nampak hal yang membedakan keduanya. Kuntol memiliki tahi lalat di lehernya. Cukup besar, seukuran biji kacang hijau dan menonjol, sementara Dong tidak. “Apa yang sudah diajarkan oleh Dong, Miko?” jerit Kuntol melawan suara bisingnya jalanan. Keduanya sedang ada di atas motor, berboncengan menuju orderan pertama. “Tidak banyak,” teriak Djatmi