Bab 24

1537 Kata

Briana menuruni tangga rumah dengan langkah ringan. Rambutnya yang hitam panjang tergerai, basah karena baru saja selesai mandi. Ia mengenakan pakaian rumah sederhana—kaos putih dan celana pendek berwarna krem—yang membuatnya terlihat lebih santai dan nyaman. Dari bawah, aroma masakan menggoda menusuk hidungnya, membuat perutnya yang kosong mulai berkeroncong. Di ruang makan, Arum, ibunya, tengah sibuk menata piring dan mangkuk berisi makanan yang telah ia siapkan. Wanita itu tersenyum hangat begitu melihat Briana muncul. “Nak, kamu sudah selesai mandi? Ayo, makan malam dulu. Mama masak sup ayam kesukaanmu,” ujar Arum sembari menarik tangan Briana dengan lembut ke kursi meja makan. Briana duduk tanpa banyak bicara, hanya melemparkan senyum tipis kepada ibunya. Namun, matanya denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN