Bab 68

1512 Kata

Arum datang ke perusahaan Jeremy dengan langkah mantap, mengenakan setelan blazer hitam yang elegan. Wajahnya tampak dingin, dan matanya menyiratkan keteguhan. Ia melangkah tanpa ragu melewati resepsionis, menuju lift yang membawanya ke lantai tempat ruangan Jeremy berada. Para karyawan yang mengenalnya hanya bisa menatap tanpa berani menyapa, karena mereka tahu siapa wanita itu—istri sah dari Jeremy, pemilik perusahaan ini. Ketika pintu lift terbuka, Arum melangkah keluar dan langsung menuju ruangan Jeremy. Tanpa mengetuk, ia membuka pintu dengan keras, membuat Jeremy yang sedang duduk di balik meja kerjanya mendongak tajam. Wajah Jeremy memancarkan kemarahan yang segera ia sembunyikan di balik tatapan datarnya. “Apa maumu kemari, Arum?” tanya Jeremy dengan nada dingin, meskipun tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN