Jeremy dan Briana melangkah masuk ke dalam rumah, menghela napas lega setelah perjalanan ke rumah sakit. Begitu pintu tertutup di belakang mereka, suara tawa renyah menyambut telinga mereka. Di ruang tengah, Lolita duduk di lantai dengan Jevian di pangkuannya, menggoyangkan mainan warna-warni di depan bayi itu. Jevian tertawa dengan suara kecilnya yang menggemaskan, kedua tangannya yang mungil mencoba meraih mainan itu. “Jevi, kamu suka ini, ya?” Lolita tersenyum lebar, mengangkat mainan itu lebih tinggi lalu menurunkannya lagi, membuat Jevian semakin tertawa senang. Jeremy dan Briana saling berpandangan sebelum tersenyum. Melihat Lolita yang kembali ceria membuat mereka lega. Jeremy khususnya merasa puas. Lihat? Ia melakukan hal yang benar dengan menjauhkan putrinya dari pria yan