Matahari siang itu terasa begitu menyengat, namun Briana tetap melangkah keluar dari kontrakan kecilnya dengan langkah penuh kehati-hatian. Di tangannya terdapat satu bungkus nasi goreng hangat yang dipesan oleh seorang pelanggan. Sementara itu, Jevian, bayi kecilnya yang baru berusia enam bulan, tertidur lelap dalam gendongannya. Wajah Jevian yang polos membuat Briana merasa sedikit tenang di tengah hari yang melelahkan ini.
Briana memandangi jalanan di depan kontrakannya. Hiruk-pikuk kendaraan terdengar bising, membuat suasana semakin panas. Namun, ada sesuatu yang membuatnya terhenti. Sebuah mobil hitam mewah terparkir di seberang jalan. Kilau bodinya yang berkilat terkena cahaya matahari menarik perhatian Briana, namun di saat yang sama membuat hatinya gelisah.
"Apa itu pelangganku?"
