Jeremy tersenyum kecil saat melihat Briana yang masih tertidur di sampingnya. Wajah wanita itu begitu damai, napasnya teratur, bibirnya sedikit terbuka, dan rambutnya tergerai lembut di atas bantal. Cahaya matahari yang menyelinap melalui jendela menyinari wajahnya, menambah kesan lembut dan cantik. Jeremy tidak bisa menahan diri untuk tidak mendekat, lalu mengecup kening Briana dengan lembut. Sentuhan hangat itu membuat Briana bergerak sedikit, kelopak matanya bergetar sebelum akhirnya terbuka perlahan. “Selamat pagi,” ucap Briana dengan suara masih serak karena baru bangun tidur. Jeremy tertawa kecil. “Selamat pagi, sayang.” Briana tersenyum kecil, masih berusaha menyesuaikan diri dengan cahaya pagi yang mulai memenuhi kamar. Ia menggeliat pelan, menikmati kehangatan yang dib