Lolita 15

2301 Kata

Lolita menatap pantulan dirinya di cermin. Pagi ini, ia memilih mengenakan pakaian rumah yang sederhana—kaus putih longgar dan celana pendek selutut berwarna pastel. Tidak ada riasan di wajahnya, hanya kulit polos yang masih sedikit sembab akibat tangisan semalam. Ia menghela napas panjang, mengusap pipinya yang terasa dingin. Sudah cukup. Ia tidak ingin terus-menerus meratapi hatinya yang terluka. Setelah memastikan penampilannya cukup rapi, Lolita membuka pintu kamar dan melangkah keluar. Aroma sarapan segar menyambutnya, menandakan bahwa mama dan papanya sudah berada di meja makan. Benar saja. Saat ia tiba di ruang makan, ia mendapati Jeremy dan Briana sudah duduk di sana, menikmati sarapan mereka. Lily dan Jevian belum tampak di meja, mungkin masih tertidur atau sedan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN