Jeremy menatap dokter yang mengonfirmasi bahwa Briana sudah bisa pulang hari ini. Ada perasaan lega yang menyelimuti hatinya, meskipun kekhawatiran masih membayangi. Briana telah melalui masa yang begitu sulit dan dia merasa bersyukur bahwa Briana akhirnya bisa pulang. Dokter menjelaskan bahwa Briana masih membutuhkan istirahat yang cukup dan pemulihan lebih lanjut, namun kondisi fisiknya sudah stabil. Jeremy tersenyum lebar, merasa hati sedikit tenang, meskipun kegelapan dari masa lalu mereka masih terus mengintai. Dengan lembut, dia mendekati ranjang Briana dan mencium puncak kepalanya. Itu adalah sebuah ciuman penuh harapan, berharap semuanya akan menjadi lebih baik, berharap mereka bisa melanjutkan hidup mereka tanpa ancaman dari siapa pun. Setelah mengemas semua barang-barang Briana