Taylor memukul setir mobilnya dengan keras, kemarahan membakar dadanya. Matanya menatap tajam ke arah restoran bintang lima tempat Jeremy dan Briana baru saja masuk. Rahangnya mengeras, tangannya mengepal dengan kuat. “b******k! Seharusnya aku yang di sana, bukan wanita itu!” geramnya.
Taylor masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Jeremy memilih Briana daripada dirinya. Mereka dulu bertunangan, dan Taylor sudah membayangkan hidupnya akan penuh kemewahan sebagai istri seorang pria kaya seperti Jeremy. Tapi segalanya berubah sejak Taylor pergi meninggalkan Jeremy karena karirnya sebagai model, dan Jeremy menikah dengan Arum dan sekarang dengan anak wanita jalang itu. Sekarang, dia hanya bisa melihat dari kejauhan bagaimana pria yang seharusnya menjadi miliknya itu menikmati hidup bersama
