55. Pengorbanan

1124 Kata

Salwa keluar rumah dan Harun mengikuti. Nabila mengantar sampai ke halaman. Supir sudah menunggu di halaman. Berdiri di sisi mobil yang sudah disiapkan. Ia langsung membuka pintu belakang ketika Salwa menghampiri. Salwa duduk di jok belakang. Harun duduk di samping supir. “Hati-hati di jalan!” pesan Nabila pada supir. Supir mengangguk patuh. Mobil melesat meninggalkan istana megah. Sesampainya di rumah Abi Habib, Salwa langsung turun dari mobil. “Makasih, Pak,” ucapnya pada supir. Supir tersenyum dan menganggukkan kepala. Umi menghambur keluar begitu mendengar suara deru mesin mobil berhenti di depan rumah. Ia tersenyum melihat Salwa dating dan langsung mengecup kening menantunya itu penuh nuansa sayang. Yang dikecup tersenyum paksa. Pandangan Umi beralih ke dalam mobil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN