Faraz memarkirkan mobilnya di dekat sekret gapoktan. Ia tertegun ketika melihat mobil Revan terparkir di dekat mobilnya. Faraz membuka sabuk pengamannya sambil berpikir, ‘Apa yang dilakukan lelaki itu di sini? Apa dia ingin mengganggu Lisa lagi? Hah, ini tidak bisa dibiarkan! Awas saja kalau lelaki itu masih nekad mengganggu Lisa! Dia belum kenal siapa Sarfaraz Maqil Fawwaz!’ Faraz berjalan menuju sekret sambil membawa bunga yang telah dibelinya. Ia melihat Revan dan juga Lisa yang sedang berbicara hanya berdua sambil membelakanginya. Faraz pun berjalan pelan dan mengendap-endap agar kedatangannya tidak diketahui oleh dua orang yang sedang berbicara di depannya. Ia menyembunyikan badan tegapnya di balik dinding sekret untuk mencuri dengar pembicaraan Revan dan Lisa. Faraz menajamkan pen